Saturday 15 July 2017

Penyebab Tidak Konsentrasi Dalam Belajar Forex


Ketika seseorang merasa kurang fokus atau sering lupa saat melakukan sesuatu pasti hal ini cukup mengganggu bagi dirinya, apalagi dalam mengerjakan tugas sekolah maupun kantor atau tugas-tugas lainnya. Penyebab paling umum dari gangguan konsentrasi dan sering lupa adalah stress atau kecemasan. Kondisi ini biasanya dapat diatasi dengan metode relaksasi dan gaya hidup sehat. Namun ada juga hal - hal lain yang bisa menjadi penyebab seseorang sulit konsentrasi dan mudah lupa, diantaranya adalah: 1. Depresi Salah satu gejala depresi adalah kurang fokus dan kurang konsentrasi. Jika kadar depresi tergolong berat bisa membuat seseorang tidak bisa bekerja atau belajar secara efektif dan bahkan memerlukan perawatan medis. 2. Kurang Tidur Pola tidur yang terganggu bisa membuat seseorang tidak fokus melakukan aktifvitas sehari - hari bahkan dihari - hari berikutnya. Gangguan tidur yang berkepanjangan perlu bantuan dokter untuk mengetahui penyebab lebih lanjut yang mendasarinya. 3. Penyalahgunaan Alkohol dan Narkotika. Ketergantungan alkohol dan narkotika dapat menyebabkan otak berfungsi kurang maksimal, sehingga membuat seseorang sulit untuk fokus dan berkonsentrasi. 4. Perubahan Hormon Perubahan hormon yang biasa terjadi pada wanita yang temh hamil atau menjelang menstruasi bisa membuat ia kurang fokus dan mudah lupa. 5. Menopouse Menopouse bisa menyebabkan gangguan sementara pada ketajaman mental yang mempengaruhi kemampuan konsentrasi seseorang. 6. Gangguan Tiroid Jika hormon tiroid tidak aktif berproduksi bisa mengakibatkan perubahan dalam aktivitas sel otak yang mempengaruhi otak untuk beraktivitas dan berkonsentrasi. 7. Anemia Gelaja anemia atau kurang darah adalah lemah dan mudah lelah, ini akibat oksigen tidak di angkut dengan benar dalam tubuh. Kurangnya oksigen ini bisa mengganggu kemampuan seseorang untuk berpikir dan berkonsentrasi. Kondisi ini bisa diatasi dengan perubahan gaya hidup yang sehat dan mengkonsumsi suplemen gizi. 8. Cedera Kepala Cedera ringan dikepala bisa menyebabkan kebingungan sementara. Namun jika cederanya serius bisa menyebabkan kerusakan permanen yang membuat seseorang sulit konsentrasi. 9. Demensia Penyakit Alzheimer menyebabkan kerusakan di oatk dan tanda-tanda pertamanya adalah kehilangan memori atau sering lupa. 10. Stroke Sroke mengakibatkan masalah pada aliran darah yang menyebabkan perubahan pada órgão seperti kehilangan memori atau gagal untuk konsentrasi. Umumnya terapi okupasi bisa membantu membangun kembali beberapa keterampan mental. TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA Judul: Faktor Penyebab Susah Konsentrasi Ditulis oleh Admin Classificação Blog 5 dias 5 Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke chalouiss. blogspot201209faktor-penyebab-susah-konsentrasi. html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini. Konsentrasi belajar adalah bagaimana fokus dalam mengerjakan atau melakukan sesuatu, hingga pekerjaan itu dikerjakan dalam waktu tertentu. Pada beberapa anak bisa mengalami kesulitan, kesusahan dan gangguan dalam hal konsentrasi dan atensi yang ia berikan. Banyak pula orangtua yang juga mengeluh dan bingung dalam meningkatkan dan mengatasi anak yang sulit berkonsentrasi. Sulit berkonsentrasi, terlebih dahulu harus dilihat apa penyebab anak sulit berkonsentrasi Banyak para orangesta yang bingung dan khawatir dengan keterangan sekolah dan pihak pengajar mengenai anak yang termasuk hiperaktif dan sulit dalam berkonsentrasi. Pertanyaan yang harus bisa dijawab terlebih dahulu adalah apakah penyebab anak mengalami gangguan dalam konsentrasi apakah ada masalah dirumah, bentuk pengajaran dikelas yang tidak menarik dan membosankan, anak merasa sudah pernah mendapat materi atausudah paham materi ataukah anak memang benar mengalami kesulitan dalam berkonsentrasi (duduk gelisah tidak Bisa diam, suka jalan-jalan dikelas menggangu temannya). Gangguan Konsentrasi tergolong ke dalam salah satu jenis gangguan ADHD, singkatan dari Transtorno de Déficit de Atenção com Hiperatividade atau dalam bahasa Indonésia Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktivitas (GPPH), suatu kondisi yang juga dikenal sebagai Transtorno de Déficit de Atenção (sulit memusatkan perhatian). Gangguan Pemusatan Perhatian (Transtorno de Déficit de Atenção ADD) adalah suatu pemusatan perhatian yang buruk (singkat) dan sifat impulsif (mengikuti kata hati) yang tidak sesuai dengan usia anak. ADICIONA merupakan suatu masalah dalam pemusatan perhatian, konsentrasi dan ketekunan menjalankan tugas. Anak juga mungkin bersifat impulsif dan hiperaktif. Contoh bentuk dari masalah ini adalah sering melakukan kesalahan sembrono, tidak mendengarkan dengan baik, tidak mengikuti instruksi, mudah teralihkan, dan mudah lupa dengan aktifitas sehari hari. Dan hal ini terjadi ada pada lebih dari satu situasi misalnya di rumah, sekolah, klinik dan lain lain. Dalam ruang konseling saya, sebutlah Ibu Angel (nama samaran) mengatakan: Anak saya sebelum menginjak umur 8 tahun punya masalah dengan konsentrasinya tetapi semakin besar saya perhatikan perkembangannya di sekolah maupun lingkungan menjadi suka berpikiran kosong. Ternyata bukan hanya di sekolah ternyata hal Itu saya temuin juga ketika dia les matematika, anak saya sering bengong dan tidak membuat jawaban sehingga harus ditegur dan ditegur lagi untuk mengingatkan dia dalam bertugas. Kalau di tempat les bolanya pun dia sering bengong pula. Kira kira solusi apa yang pantas buat anak saya agar dia dapat lebih konsentrasi di sekolahnya. Karena kalau secara omongan kayaknya sudah capek saya memberitahu dia. Beberapa hal yang bisa dilakukan dalam mengatasi anak sulit berkonsentrasi: 1. Membuat rulesaturan. Jadi, orang tua dan anak bisa duduk bersama untuk membuat rulesaturan yang akan disepakati bersama saat belajar. Misalnya: a. Sente-se devidamente b. Olhe para o professor (siapa pun gurunya) b. Ouça o professor d. Faça seu trabalho rápido e. Etc (Ibu bisa tambahkan sesuai kondisi anak) Kemudian tulis aturanrules tersebut, dan tempel di tempat belajarnya di bagian yg mudah terlihat. Dengan demikian, diharapkan nantinya orangtua tidak lagi selalu berteriak untuk mengingatkan, karena regras tersebut diharapkan bisa menjadi sinal bagi anak tentang perilaku yang harus ditampilkan saat ia belajar. Diharapkan pula, anak bisa menggeneralisasi aturanrules tersebut di sekolah. 2. Membuat sign dengan waktu. Sehingga anak sadar bahwa dalam mengerjakan tugas ada limite de tempo-nya. Misalnya. Dengan menggunakan timer atau stop watch. Bila ia sudah memahami konsep jam, Kita bisa meletakkan jam weker di dekatnya, dan mengatakan. Adek punya waktu 30 menit untuk mengerjakan tugas. Sekarang jam 8, jadi jam 8.30 Adek harus sudah bisa menyelesaikan semua tugas itu. 3. Saat belajar di rumah, harus membuat simulasi seperti layaknya belajar di sekolah. Jadi, usahakan setting tempat belajarnya juga seperti di kelas (ada papan tulis dan bisa menuliskan soal soal atau materi belajar dan meminta adek mencatatnya, dan lain lain). Saat mengajarkan juga usahakan seperti guru nya di sekolah (berjalan-jalan saat menyampaikan materi sehingga kita bisa melihat apakah anak memperhatikan atau tidak), jadi tidak selalu duduk di samping anak. 4. Membagi waktu belajarnya menjadi beberapa kali. Misalnya, waktu belajar yang satu jam, kita pecah menjadi tiga kali dalam satu jam (por 20 menit) dan diselingi dengan istirahat selama lima menit. Bila anak sudah konsisten dengan waktu 20 menit, maka bisa kita tambah waktu belajarnya menjadi 30 menit, dan seterusnya. (Perlu diingat buat ruleaturan tentang waktu ini) Perlu di perhatikan, semuanya akan membutuhkan usaha maksimal, konsistensi, kesabaran dan doa dari kita. Proses ini akan sangat panjang dan lama. Cara lain melatih konsentrasi anak sampai usia 6 tahun bisa dilakukan cara mudah berikut ini: 1.Menjumput (menggunakan jempol dan telunjuk) butiran beras atau kacang merah sambil menghitung jumlahnya, selain melatih konsentrasi juga melatih motorik halus anak. 2. Memindahkan air dari mangkukbaskom kedalam botol dgn menggunakan tutup botol tsb. Dilakukan dgn tangan kanan dan kiri secara bergantian. 3. Bermain Puzzle juga diyakini dapat meningkatkan konsentrasi dan memori anak. Kotak susu bekas dapat dibuat menjadi quebra-cabeça sederhana. 4.Menyusun balok bisa juga dilakukan. Menyusun balok secara horisontal keatas maupun vertikal dalam bentuk barisan. 5. Berenang, terutama dengan gaya bebas juga merupakan olahraga yg baik untuk anak, karena berenang bisa menstimulasi indera2 sensoris, melatih konsentrasi, juga menstimulasi otak kanan dan kiri (pada gerakan gaya bebas). Semua kegiatan diatas dapat di barengi dengan sebuah pemberian hadiah, pujian atau pemberian yang ia suka agar ada timbal balik dan motivasi dari apa yang telah ia lakukan. Dilhas de Kegiatan juga bisa digunakan dalam bentuk permainan bagi anak. Sebelumnya dilihat dulu mana mana dari poins diatas yang bisa di lakukan oleh anak.

No comments:

Post a Comment